Cute Blue Flying Butterfly

ღ SHaRiNG eVeRYTHiNG aBouT KoReaN ღ

✿ 어서 오세요. 저는 당신이 내 블로그를 좋아 바랍니다. 감사합니 ✿

Mari Minum Teh Bersama di Korea Selatan

Sama dengan Indonesia dan Jepang yang gandrung dengan teh, Korea Selatan juga mempunyai tradisi minum teh yang kuat. Terbukti di Korea Selatan dikenal istilah Derye yakni etika minum teh yang telah diwariskan oleh nenek moyang bangsa Korea sejak ribuan tahun yang lalu. Catatan sejarah tentang kebiasaan minum teh ini dimulai sejak 661 Masehi dimana terdapat tradisi persembahan teh kepada arwah nenek moyang yang dilakukan kepada mendiang Raja Suro yang tak lain adalah pendiri kerajaan Geumgwan Gaya (42 M – 562 M).

Pada zaman dinasti Joseon, keluarga istana Yi dan kaum bangsawan meminum teh dalam tata cara sederhana yakni tata cara minum teh harian yang dinikmati pada hari-hari biasa. Sedangkan tata cara khusus dijalankan untuk peristiwa-peristiwa tertentu. Kini, teh menjadi budaya urban yang diadaptasi secara bebas oleh warga Korea Selatan. Tak heran jika, teh menjelma menjadi sajian yang bisa temui di kafe dan tempat nongkrong anak muda Negeri Ginseng ini. Setidaknya ada 7 jenis teh yang cukup populer di Korea Selatan, yakni Omija Tea, Citron Tea, Chrisanthemum Tea, Daechu Tea, Green  Plum Tea, Corn Tea, dan Ginseng Tea.

1. Omija Tea

Omija Tea berarti “lima rasa berry”. Hal ini dikarenakan buah berry memang bisa menghasilkan 5 cita rasa yang berbeda yakni manis, asam, asin, pahit dan pedas. Nah, di Korea buah Berry bisa disulap menjadi teh yang dapat dikonsumsi sendiri atau dicampur dengan madu, kelopak bunga, bubuk kacang hijau dan hal-hal  lain yang disebut dengan Hwachae. Omija Tea mempunyai banyak khasiat yang berguna bagi kesehatan seperti membantu meredakan batuk kronis, membantu fungsi ginjal serta membantu menyembuhkan sakit pernapasan. Teh jenis ini bisa Anda beli di toko teh yang sudah berdiri lebih dari 50 tahun bernama  Ganghwadang. Ganghwadang yang di Jongro-gu ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu sejak sore hingga pukul 10 malam.

2. Citron Tea

Teh sitrun atau yang sering disebut sebagai Yujacha atau Yuja cha adalah teh herbal tradisional Korea yang terbuat dari buah sitrun. Wujud buah sitrun seperti buah jeruk yang besar namun dengan rasa yang sedikit berbeda. Untuk membuatnya, irisan tipis buah ini dikombinasikan dengan madu atau gula. Atau jika Anda tak mau repot, kita bisa membeli kemasan citron tea dalam sebuah toples yang bisa dibeli di toko-toko teh di Korea, seperti Traditional Tea House Insa-dong yang terletak di Jongro-gu. Toko ini buka dari hari Senin hingga Sabtu pukul 10 pagi hingga 10 malam.

3. Chrisathemum Tea

Teh Krisan adalah salah satu teh yang paling populer. Teh ini terkenal karena berkhasiat membantu menurunkan panas tubuh bagi penderita demam dan mengobati sakit tenggorokan. Proses pembuatan teh krisan adalah dengan mengeringkan bunga-bunga krisan yang berwarna putih dan kuning kemudian direndam dalam madu selama sekitar satu bulan. Bunga krisan yang sudah mengalami proses seperti inilah yang kemudian diseduh untuk teh. Secara visual, sajian teh krisan ini sangat cantik karena berwarna kuning muda dengan 1 bunga krisan yang mengambang. Belum lagi dari segi rasa teh ini memiliki rasa manis apalagi jika ditambahkan sesendok gula untuk menambah kesegarannya. Di Korea, Chrisathemum Tea bisa diperoleh di kawasan pertanian Camille, Seogyo-dong, Mapo-gung. Anda bisa mengunjungi tempat ini pada Minggu hingga Sabtu pukul 10 pagi hingga 1 siang.

 4. Daechu Tea

Daechu Tea adalah teh tradisional Korea yang dibuat dengan jujube kering. Ada dua cara membuat daechu yakni dengan merebus jujube kering dalam air yang mendidih atau memasak jujube yang belum dikeringkan langsung ke dalam air panas. Teh yang sudah diberi jujube akan berwarna marun gelap namun rasanya sangat gurih. Teh ini berkhasiat untuk memantu penderita anemia dan mengobati tubuh yang lesu dan lemah. Pasalnya, dalam teh ini mengandung zat besi, kalium, vitamin B dan C yang berlimpah. Anda bisa mendapatkan teh jenis ini di Traditional Tea Garden, Jongro-gu yang buka setiap hari sejak pukul 10.30 siang hingga 10.30 malam.

 5. Green Plum Tea

Pohon plum atau dalam bahasa Jepang disebut Ume merupakan buah yang sangat populer di Asia Timur. Di Korea, buah plum difermentasi dengan gula dan sirup maesil. Minuman ini cocok untuk menyegarkan tubuh di musim panas atau disuguhkan saat musim dingin. Jika semakin lama difermentasikan, sirup ini bisa menjadi alkohol yang dikenal dengan Maesil-ju. Di Hongdae, sirup maesil bisa digunakan untuk bermacam-macam variasi minuman. Jika dicampur dengan Omija bisa dikonsumsi sebagai teh panas atau bahkan minuman soda yang berkarbonasi. Untuk mendapatkan Green Plum Tea datanglah ke Seoguo-dong, Mapo-gung yang buka setiap hari hingga tengah malam.

6. Corn Tea

Corn Tea dipopulerkan oleh bintang Korea, bintang Secret Garden, Hyun Bin. Di Korea, Corn Tea menjadi teh favorit setelah green tea. Khasiat teh ini adalah mengandung vitamin E dan asam linoleat yang menekan penyebab oksigen radikal bebas yang dapat mengakibatkan terhambatnya sirkulasi darah dan kerusakan pada kulit. Selain itu, dengan mengkonsumsi Corn Tea, kita juga terhindar sembelit. Kwang Dong merupakan salah satu merek Corn Tea sedang naik daun di Korea. Teh dikemas dalam kaleng plastik siap minum yang bisa Anda temukan di supermarket-supermarket Korea Selatan.

 7. Ginseng Tea

Ginseng adalah tanaman herbal paling terkenal di Korea. Umumnya, teh ginseng diyakini bisa menjadi suplemen perangsang nafsu makan dan penambah energi alami. Selain rasanya yang menghangatkan badan, teh ginseng kini menjadi menjadi suguhan yang bisa kita temui dimana saja dengan berbagai varian. Namun jika ingin mengetahui secara langsung bagaimana pertanian dan industri ginseng di Korea, datanglah saat Geumsan Insam Festival dihelat.


credit :: korea.panduanwisata

Resep Jeonbokjuk(전복죽)

Bahan :

  • 2 ekor Jeonbok (kerang mata tujuh)
  • 2 gelas beras yang sudah direndam
  • 1/2 sdm bawang putih cincang halus
  • 90g wortel

Bumbu :

  • 2 sdm minyak wijen
  • 1 sdm arak
  • 1/2 batang daun bawang
  • 1/2 sdt garam
  • 2 buah kurma Korea
  • 5g biji wijen
  • 5g serbuk rumput laut Gim
  • 1 batang daun bawang tipis

Cara Memasak :

  • Cuci kerang dengan garam dan lepaskan daging dari kulitnya memakai sendok;
  • Potong halus organ dalm kerang dan iris tipis dagingnya sesuai dengan bentuk aslinya;
  • Potong halus wortel dan bagian putih daun bawang;
  • Olesi panci dengan minyak wijen dan tumis bawang putih, daun bawang, wortel, dan daun bawang selama 1~2 menit hingga wortel menjadi bening. Masukkan beras dan tumis bersama;
  • Masukkan organ dalam dan daging kerang dan tumis lagi selama 1~2 menit. Tuangkan air sebanyak 5 kali lipat dari jumlah beras dan masukkan arak;
  • Masak di atas api sedang selama 30 menit hingga beras menjadi lembut. Jika airnya kurang, tambahkannya selama masak.
  • Rumput laut Gim dipanggang di atas wajan dan dihancurkan dengan tangan
  • Biji wijen digiling dengan blender
  • Daun bawang tipis dipotong halus dan direndam dalam air supaya rasa pedasnya hilang
  • Buah kurma dikupas dengan memutar dan digulungi lalu dipotong
  • Tempatkan bubur dalam mangkuk dan hiasi dengan hiasan makanan

credit :: resep-masakan-korea

Resep Yangnyeom Ttongdak (양념통닭)

Yangnyeom Ttongdak (양념통닭)

yangnyeom berarti "dibumbui" dan tongdak berarti "ayam utuh." Biasanya ayam utuh kecil dipotong menjadi potongan, dilapisi dalam adonan atau bahan kering, goreng, dan dicampur dengan manis, asam, dan saus pedas.

Bahan ayam :
  • 1 ekor ayam dipotong-potong 
  • 1 sdt garam 
  • 1 sdm Lada hitam
  • ½ cup tepung kentang (감자전분]
  • ¼ cup tepung terigu 
  • ¼ cup tepung beras (찹쌀가루 ]
  • 1 btr telur 
  • 1 sdt baking soda 
  • Minyak canola atau minyak sayur secukupnya
Cara Membuat :
  • Ayam yang sudah dicuci bersih, diberi lada hitam (*merica) dan garam, diaduk hingga merata
  • Masukkan tepung kentang, tepung terigu, tepung beras, telur dan baking soda ke dalam mangkok ayam. Uleni merata hingga semua ayam terbalut dengan tepung
  • Goreng ayam yang sudah terbalut tepung. Coba masukkan sedikit ayamnya ke wajan, kalau udah berbuih minyaknya berarti minyak sudah panas & siap untuk menggoreng ayam. Goreng ayam hingga kecoklatan
  • Tiriskan ayam
Bahan saos :
  • 1 sdm minyak canola atau minyak sayur
  • 4 siung bawang putih cincang
  • 1/3 cup saos tomat 
  • 1/3 cup sirup beras (Korean rice syrup/ 쌀엿] bisa diganti madu 
  • ¼ cup saos cabe pedas (gochujang/고추장 ] bisa diganti bubuk cabe/ saos sambal pedas
  • 1 sdt cuka apel
  • 1 sdm wijen putih buat taburan ayam
Cara Membuat :
  • Masukkan minyak canola ke dalam wajan, setelah itu masukkan bawang putih cincang. Digoreng hingga wangi.
  • Masukkan saos tomat, sirup beras, saos cabe dan cuka apel. Diaduk hingga merata semuanya, masak dengan api sedang kira-kira 5 menit. Jangan terlalu lama masaknya supaya saos tidak gosong. Matikan kompor jika sudah 5 menit.
  • Masukkan ayam goreng tepung ke dalam wajan yang berisi saos merah ini. Aduk hingga merata.
  • Susun ayam ke atas piring saji, taburi dengan wijen putih. 

Resep Japchae (잡채)

Japchae (잡채)

adalah tumisan dangmyeon (suun) dibuat dari ubi jalar (tepung ubi) agar memiliki tekstur lebih kenyal lalu dimasak dengan sayuran, daging sapi dan bumbu rempah-rempah, kadang-kadang juga divariasikan dengan tambahan makanan laut contohnya haemul japchae (japchae gurita).

Bahan : 
  • 250 g dangmyeon / suun Korea
  • 2 sdm minyak untuk menumis
  • 7 siung bawang putih, cincang halus
  • 100 g daging sapi cincang
  • 1 sdm biji wijen, sangrai
  • Sayuran, potong bentuk korek api:
  • 200 g bawang bombay
  • 150 g wortel
  • 100 g paprika merah
  • 100 g paprika hijau
  • 30 g daun kucai
  • 50 g jamur kuping kering, rendam dalam air panas hingga mengembang
Bumbu :
  • 1½  sdm kecap asin
  • 1 sdm minyak wijen
  • 2 sdt gula pasir
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt merica putih bubuk
  • 1 sdt kecap manis
Cara Membuat : 
Rendam dangmyeon dalam air panas hingga mengembang. Tiriskan. Sisihkan.
Panaskan minyak,  tumis bawang putih hingga harum. Masukkan daging sapi, masak hingga matang. Masukkan bahan sayuran, tumis di atas api besar hingga mendidih.
Masukkan bahan bumbu, aduk rata. Angkat. Taburi wijen. Sajikan.(f)

Dangmyeon: Lebih tebal dari suun lokal dan terbuat dari campuran tepung ubi. Beli di toko khusus  bahan makanan Korea.

credit :: femina

Resep Dakbokkeumthang (닭볶음탕)

Bahan :

  • 1 kg. ayam (1 ekor)
  • 100g kentang
  • 1 buah bawang bombai
  • 2 buah cabe merah
  • 1 batang daun bawang
  • 2 sdt garam.

Bumbu Untuk ayam : 
  • 1 sdt arak masak
  • 1 sdm sari bawang putih
  • 1 sdm kecap asin
  • 2 sdt minuman anggur

Bumbu Untuk saus : 
  • 2 sdm cabe merah
  • 2 gelas air putih
  • 1 sdm Gochujang
  • 2 sdm kecap asin
  • 2 sdm bawang putih cincang halus
  • 1 sdt sari jahe
  • 2 sdm sari apel
  • 1 sdm pati sirup atau oligosakarida
  • 1 sdt gula pasir
  • 1/4 sdt lada
Cara Memasak :
  • Belah ayam kemudian potong-potong dengan ukuran sedang
  • Bersihkan ayam setelah lepaskan kulitnya lalu dibumbui dan diamkan selama 10 menit
  • Tuangkan 5 gelas air ke dalam panci dan rebus ayam di atas api sedang selama 20 menit lalu disaring
  • Kupas kulit kentang, potong dengan ukuran besar, bilas dengan air dingin supaya pati hilang, rebus dalam air dengan garam sampai 2/3 matang lalu disaring
  • Potong besar bawang bombai berbentuk dadu dan potong melintang cabe merah dengan panjang 2 cm
  • Bersihkan daun bawang dan potong melintang dengan tebal 1 cm
  • Masukkan daging ayam dan campurkan 2/3 jumlah saus, masak selama 5 menit tanpa ditutup lalu masak di atas api sedang selama 30 menit dengan ditutup
  • Masukkan kentang, bawang bombai, cabe merah kering, daun bawang bersama sisa saus
  • Masak lagi dengan api kecil selama 10 menit
credit :: resep-masakan-korea

Resep Jatjuk (잣죽)

Bahan :
  • 2 gelas beras direndam
  • 25g biji wijen hitam
  • 70g biji pinus
  • ½ sdm garam
  • 3 gelas air(5g biji wijen hitam, 10g biji pinus untuk hiasan)
Cara Membuat :
  • Beras direndam selama 3 jam setelah dicuci lalu digiling dengan halus.
  • Giling biji pinus dan biji wijen hitam bersama dengan sedikit air.
  • Rebus beras yang digiling bersama 2 gelas air selama 2~3 menit sambil diauk-aduk dengan centong kayu.
  • Setelah bubur beras hampir menjadi kental, masukkan biji pinus dan biji wijen hitam dan masak selama 7~8 menit. Perlu diaduk-aduk dengan merata.
  • Jika bubur terlalu kental, tambahkan air dan kontrol kekentalannya.
  • Garami dan tempatkan di mangkuk, lalu dihiasi dengan biji pinus dan biji wijen hitam yang ditinggalkan.
credit :: resep-masakan-korea


Resep Sujeonggwa (수정과)

Bahan :

10 buah Gotgam atau kesemek kering
100g jahe utuh
100g kayu manis utuh
2 liter air
10 buah kenari
1 sdm biji pinus
1 setengah gelas gula kasar

Bahan Dasik : 
50g bubuk kacang kedelai
1 sdm madu
50g bubuk kacang hijau
1 sdm madu / 50g bubuk biji wijen hitam
1 sdm madu
3 sdm minyak wijen 

Cara Membuat :
  • Jahe dikupas dan diiris tipis.
  • Kayu manis dipotong 5 cm setelah permukaannya dicuci.
  • Rebus jahe dan kayu manis dalam air sebanyak 1 liter secara terpisah. Masak 40 menit di atas api sedang. Saring pakai kain kasa.
  • Satukan kuah jahe dan kayu manis dan masukkan gula. Didih sebentar di atas api sedang lalu didingingkan.
  • Kupas kulit buah kenari setelah direndam dalam air panas.
  • Gotgam dilap dengan tisu dapur, batangnya dibuang, belah lalu dilebarkan.
  • Tempatkan buah kenari di atas lembaran kesemek kering, lalu menggulungnya dengan rapat.
  • Potong olahan kesmak kering dengan ukuran 0.7~0.8cm.
  • Tempatkan kuah jahe kayu manis di mangkuk dan masukkan olahan kesmak kering dan biji pinus.
Dasik :
  • Buat adonan dengan bubuk kacang kedelai, bubuk kacang hijau, dan bubuk biji wijen hitam dengan 1 sdm madu secara terpisah.
  • Oles alat pencetak Dasik dengan minyak wijen lalu masukkan adonan dengan menekan. Lepaskan adonan dari pencetak.
credit :: resep-masakan-korea

Resep Tarakjuk (타락죽)

Bahan :
(untuk 1 orang)
  • 500ml susu segar
  • 1/2 gelas beras direndam
  • 1/2 gelas air
Bumbu :
  • 1 sdm bubuk biji pinus
  • sedikit garam dan madu
Cara Membuat :
  • Rendam beras yang dicuci dengan cukup lalu disaring.
  • Giling 1/2 gelas beras dengan 1/2 gelas air hingga halus.
  • Masak gilingan beras dan air di atas api sedang sambil mengaduk-aduknya.
  • Seketika beras mendidih masukkan susu. Setelah mendidih lagi, kecilkan api dan masak selama 2~3 menit sambil diaduk-aduk.
  • Matikan api dan masukkan bubuk biji pinus. Tambahkan garam dan madu sesuai dengan selera.
credit :: resep-masakan-korea

Resep Janchi guksu (잔치국수)

Bahan :
  • 40g ikan teri
  • 20g udang kering
  • 1 lembar rumput laut Dasima berukuran 10 x 10 cm
  • 1/2 buah bawang bombai
  • 100g lobak
  • 30g daun bawang
  • 1 liter air
  • 1 sdm kecap asin untuk sup
  • 1 sdm arak
  • 1/2 sdm garam
Bahan utama :
  • 160g mi kering tipis
  • 50g daging sapi giling
  • 2 lembar jamur shitake
  • 50g labu hijau
  • 10g wortel
Bumbu daging dan jamur shitake: 
  • 1 sdm kecap asin
  • 1/2 sdm gula pasir
  • 1 sdm minyak wijen
  • 1/4 sdt lada
Bumbu sayur : 
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdm minyak wijen
  • 1 sdt lada
Hiasan : 
  • 2 butir telur (telur dadar)
  • 1 lembar gim sejenis rumput laut
  • 1 buah cabe merah dan hijau
Cara Memasak :
  • Sangrai ikan teri dan udang kering dan potong bahan-bahan untuk kuah, potong rumput laut Dasima 5x5, lobak dengan ukuran 2 cm, dan daun bawang dengan panjang 10cm.
  • Masukkan Dasima ke dalam air mendidih. Setelah mengangkat Dasima 5 menit dididh lagi,masukkan bahan-bahan lain lalu didihnya di atas api sedang selama 20 menit. Bahan-bahan diangkat dan kuahnya disaring lalu dibumbui dengan 1 sdm kecap asin untuk sup, 1 sdm arak, dan 1/2 sdm garam.
  • Iris jamur shitake setelah direbus dalam air dan dibumbui bersama dengan daging sapi.
  • Kupas kulit labu hijau dan wortel dengan memutar, potong, garami, dan peras sesudah menjadi lembut.
  • Suwir-suwir rumput laut gim, potong telur dadar putih dan kuning dengan panjang 4cm, dan potong cabe hijau dan merah dengan bulat.
  • Tumis labu hijau dan wortel dengan minyak wijen dan lada secara terpisah. Tumis daging sapi dan jamur shitake dibumbui.
  • Rebus mi dalam air mendidih dan tambahkan air dingin 3 hingga 4 kali selama mi-nya direbus. Bilas mi yang matang dalam air dingin dengan mengaduk lalu disaring.
  • Tempatkan mi dalam mangkuk, hiasi dengan daging sapi, jamur shitake, labu hijau, dan wortel, lalu tuangkan.
credit :: resep-masakan-korea

Resep Cukumi Jeongol (쭈꾸미 전골)

Cukumi Jeongol (쭈꾸미 전골)

Salah satu jenis bahan makanan dari laut biasanya memberitahukan kedatangan musim bunga kepada masyarakat Korea. Nama makanan itu adalah Cukumi. Cukumi ini bentuknya persis sama dengan gurita namun ukurannya jauh lebih kecil. Biasanya Cukumi banyak ditangkap di musim bunga di laut-laut sekitar semenanjung Korea jadi orang yang menyukainya sering ke tempat-tempat yang banyak menjual masakan dari gurita kecil itu. Bulan Maret dan April adalah musim bertelur bagi Cukumi, sehingga pada saat ini, cukumi memiliki banyak unsur zat yang bermanfaat selain rasa enak. Terutama hasil laut yang kecil ini memiliki asam amino, lemak, dan Taurin sehingga bermanfaat baik wanita maupun pria. Zat-zat itu membantu untuk menghaluskan kulit dan membuat badan kuat serta membantu diet. Oleh sebab itu masyarakat Korea ingin sekali menyantapnya. Selain itu, rasa makanan yang dihasilkan pada musimnya secara alami tentu lebih nikmat dan bagus untuk kesehatan. Biasanya Cukumi dimasak dengan pedas sehingga orang-orang bilang mereka bisa menghilangkan stress yang menumpuk dengan memakan cukumi pedas. Nah, untuk kali ini kami akan memperkenalkan masakan Cukumi yang tidak pedas, namanya Cukumi Jeongol. Biasanya Jeongol adalah sebutan untuk cara masak, yaitu makanan berkuah dimasak diatas meja makan. Jadi masakan Jeongol ini bisa disantap dalam keadaan hangat dan dinikmati sesuai dengan selera penyantap.

Bahan :
  • 10 ekor Cukumi
  • 100g daging sapi
  • 3 buah jamur
  • 50g sayur hijau bernama Ssukgat
  • 100g toge
  • 10 lembar daun wijen
  • 1 liter air kaldu
  • 2 sdm kecap asin
  • 2 sdt bubuk cabe
  • 1 sdm bawang putih cincang halus
  • 1 batang daun bawang
Cara Memasak :
  • Bersihkan Cukumi dan sayur-sayuran
  • Bumbui daging sapi dengan 1sdt kecap asin, 1/2 dst gula pasir,
  • 1/2 sdt minyak wijen, dan sedikit lada
  • Tempatkan toge di dalam panci lalu daging sapi taruh di atas toge
  • Tuang air kaldu lalu didihkan
  • Setelah kuah mendidih masukkan cukumi
  • Masukkan sayur-sayuran setelah Cukumi matang
credit :: resep-masakan-korea

Resep Sundubu jjigae (순두부찌개 )

Bahan :
  • 500g tahu sutra
  • 100g kerang putih
  • 100g tiram
  • 1 buah kuning telur
  • 1 batang daun bawang
  • 1 gelas kaldu Dasima
  • 40g garam
Bumbu saus :
  • 1 gelas minyak goreng
  • 1 sdm bawang putih cincang halus
  • 1/2 sdm jahe cincang halus
  • 1 1/2 gelas bubuk cabe merah
  • 30g Doenjang (tauco Korea)
  • 1/2 sdt lada
Cara Membuat :
  • Bagian putih daun bawang dipotong halus, bagian hijau disisakan untuk bumbu masakan. Cincang halus bawang putih dan jahe.
  • Rebus 1 gelas minyak goreng dalam panci sedang dengan api besar selama 3~4 menit. Sebelum mendidih, masukkan 10cm batang daun bawang hijau dan kecilkan lalu rebus selama 5 menit. Setelah wangi daun bawang terasa, matikan api dan dinginkannya.
  • Selama menunggu minyak menjadi dingin, cuci kerang putih dan tiram.
  • Masukkan Deonjang, bubuk cabe merah, bawang dan jahe cincang halus, serta lada lalu campurkan dengan merata. Panaskan panci dan sangrai saus minyak itu dengan api selama 10 menit.
  • Masak gumpalan tahu sutra, kerang putih, 1sdt garam, 2/3 sdm saus minyak, dan 1 gelas kaldu rumput laut Dasima dalam periuk batu.
  • Ketika masakan mendidih, masukkan tiram, kuning telur dan irisan daun bawang lalu masak 2 menit lagi.
credit :: resep-masakan-korea

Resep Seolleongtang (설렁탕)

Seolleongthang (설렁탕)

adalah sup kaki sapi yang dimasak sampai 10 jam lebih sampai berwarna putih susu. Biasa disajikan dalam semangkuk mie dan potongan daging sapi.

Bahan :
  • 1 kg tulang sapi
  • 1 kg kaki sapi
  • 1/2 kg daging sapi brisket
  • 5 ltr air

Bahan tambahan : 
  • 100g daun bawang
  • 80g mi kering tipis
  • 5g garam
  • 5g lada

Cara Membuat :
  • Rendam tulang, kaki dan daging sapi dalam air yang mengaliri selama 5 jam untuk membersihkan darahnya.
  • Masukkan tulang, kaki dan daging dengan air setinggi bahan ke dalam panci besar lalu rebusnya. Setelah kotoran termasuk busa terapung, airnya dibuang.
  • Bilas bahan dengan air dingin dan rebus lagi dengan air baru di atas api besar. Setelah mulai didih, kecilkan api menjadi sedang dan rebus selama 5~6 jam.
  • Setelah 1 jam kemudian keluarkan daging brisket.
  • Potong kecil-kecil daun bawang.
  • Iris daging merentas uratnya setipis-tipisnya, kira-kira 0,2 cm.
  • Rebus mi kering tipis. Masukkan mi dalam air mendidih dan tambahkan air dingin sekali-kali jika air rebus itu mendidih. Mengulangnya 5~6 kali lalu bilas dalam air supaya menghilangkan tepung pada permukaan mi.
  • Tempatkan mi dalam mangkuk dan taruh daging diatasnya. Tuangkan kuah ke dalam mangkuk dan masukkan juga daun bawang. Bumbui dengan garam dan lada.
credit :: resep-masakan-korea

K - Culinary & Recipe



Korean Culinary & Recipe
Nasi
Bubur
Mie
Bihun/ Suun
Ayam
Daging
Ikan
Sayur
Sup

Dosirak
Kue/ Penganan
Minuman

Resep Dosirak (도시락)

Dosirak (도시락)

Makanan bekal yang berbentuk nasi dan lauk-pauk atau jenis lainnya diistilahkan Dosirak dalam bahasa Korea. Di dalam lingkungan alam ini, rasa makanan bekal yang dimakan bersama dengan keluarga atau teman-teman itu terasa sangat luar biasa dan lebih nikmat. Sementara bagi masyarakat Korea ada satu kenang-kenangan lagi yang berkaitan dengan Dosirak atau makanan bekal. Rata-rata 20 tahun yang lalu siswa Korea membawa makanan bekal ke sekolah untuk makan siang. Maka ibu-ibu siswa setiap pagi menyiapkan makanan bekal untuk anaknya. Tapi hal yang unik adalah tempat makanan bekal siswa selalu sama. Tempat bekalan itu berbentuk kotak dari aluminium, berwarna kuning, dan memiliki tutup. Dalam satu tempat ini, berisikan nasi dan satu atau dua jenis lauk. Karena bekalan di dalam tas sekolah siswa suka tergoyang-goyang maka isi bekalan bercampur aduk. Namun campuran nasi dan lauk itu malah lebih nikmat. Kadang-kadang anak-anak sengaja menggoncangkan bekalan tersebut supaya isinya tercampur. Sementara pada musim dingin bekalan itu biasanya ditaruh di atas alat penghangat di dalam kelas supaya bekalan itu menjadi hangat. Rasa Dosirak yang hangat-hangat itu tak dapat diungkapkan dengan perkataan. Nah, untuk generasi yang memiliki kenang-kenangan itu, baru-baru ini bekalan dalam kotak aluminium ini muncul kembali sebagai menu di rumah makan dengan nama Chueukeu Dosirak atau bekalan kenang-kenangan. Rasa menu makanan ini tentu lebih enak karena dibumbui kenang-kenangan penyantap masing-masing. Bisa dibayangkan tidak?

Bahan :
  • 1 mangkuk nasi putih
  • 1 telur goreng
  • 20g Kimchi goreng
  • 20g sosis goreng
  • 1 tempat bekalan
Cara Memasak :
  • Isikan dua pertiga tempat bekalan dengn nasi putih yang hangat,
  • Goreng Kimchi dengan sedikit minyak lalu masukkan sedikit biji wijen
  • Buat telur goreng atau mata sapi
  • Potong sosis dan celupnya dalam kocokan telur lalu digoreng
  • Tempatkan Kimchi dan sosis goreng pada tempat bekalan yang kosong
  • Tempatkan telur goreng di atas nasi
  • Tutup bekalan lalu sajikan
Sebenarnya lauk-pauk untuk Dosirak bermacam-macam. Tetapi telur goreng, Kimchi dan sosislah yang dominan. Biasanya penyantap Dosirak di rumah makan dengan cara menggoncangkannya terlebih dahulu sebelum membuka tutupnya. Jika membuka tutupnya, anda dapat melihat nasi yang bercampur dengan lauk-pauk dan berwarna kemerah-merahan. Kalau tidak tahu tentang latar belakang Dosirak yang saya jelaskan tadi, mungkin anda tidak mau memakan Dosirak itu. Karena campuran isi bekalan itu, tentu kelihatan tidak enak dan bentuknya pun tidak bagus. Kalau ada kesempatan coba anda nikmatilah menu Dosirak kenang-kenangan ini.

credit :: resep-masakan-korea

Resep Bibimbap (비빔밥)

Bibimbap (비빔밥)

adalah makanan khas yang berasal dari kota Jeonju, yaitu nasi yang dicampur berbagai macam sayuran, daging sapi, telur, dan gochujang. Variasi: dolsot bibimbap (돌솥 비빔밥), bibimbap yang disajikan dengan panci batu panas. Yukhoe bibimbap adalah bibimbap dengan daging sapi cincang mentah (yukhoe), ditambah telur mentah di atasnya. Bibimbap dimakan setelah nasi dan lauk diaduk dengan sendok hingga tercampur.


Bahan:
  • Daging sapi akar bunga lonceng (doraji)
  • bracken (gosari,sejenis tanaman paku)
  • kecambah
  • zucchini
  • jamur shiitake
  • nasi
  • saus gochujang
  • kecap asin
  • minyak wijen
  • bawang putih cincang
  • daun bawang cincang
  • biji wijen
  • lada hitam
Bahan-bahan seperti doraji atau gosari mungkin sulit ditemui, namun bisa didapatkan di swalayan yang menjual produk Korea, atau bisa diganti dengan sayur lain, misalnya bayam.

Cara Memasak :
  • Daging sapi: bagian yang tak berlemak ¼ pon dipotong tipis-tipis, dicampurkan dengan 1 sdt kecap asin, 1 sdt minyak wijen, 1 sdt bawang putih cincang, daun bawang cincang, 1 sdt biji wijen, ¼ sdt minyak wijen dan digongseng di atas api besar dalam tempo sebentar, lalu angkat.
  • Doraji: dicincang tipis, lalu diremas bersama garam, cuci lalu direbus dalam air panas, angkat, diremas sampai airnya keluar, kemudian tumis dengan bumbu 1 sdt minyak wijen, 1 sdt daun bawang cincang, ½ sdt bawang putih cincang, 1 sdt biji wijen yang di atas api besar, setelah itu angkat.
  • Gosari: ¼ pon mentah dibersihkan dengan air, remas sampai cairannya keluar, lalu dipotong dengan ukuran 2 inci, dan tumis cepat di atas api besar dengan 1 sdt minyak wijen, 1 sdt daun bawang cincang, 1 sdt biji wijen yang dipanggang, lalu angkat.
  • Zucchini: 1 buah zucchini dipotong tipis-tipis, direbus dalam air, angkat dan remas sampai airnya keluar campurkan dengan 1 sdt garam, 1 sdt minyak wijen, 1 sdt biji wijen yang dipanggang.
  • Jamur: 4 buah jamur pyogo (shiitake) direndam dalam air hangat dan dipotong tipis-tipis tumis dengan 1 sdt minyak wijen, 1 sdt kecap asin, 1 sdt daun bawang cincang, 1 sdt biji wijen panggang di atas api besar dengan cepat dan angkat.
  • Nasi: (4 cangkir) dicampurkan dengan 1 sdt minyak wijen, garam dan sajikan 1 cangkir nasi dalam setiap mangkuk perorangan.
  • Saus Gochujang: 4 sdt gochujang, dicampurkan dengan 1 sdt gula pasir, 1 sdt biji wijen panggang dan 2 sdt minyak wijen.
  • Masukkan dan susun semua bahan-bahan yang sudah disiapkan dalam mangkuk. Di tengah-tengah tuangkan saus gochujang dengan kuning telur. Aduk-aduk perlahan sampai semua bahan tercampur merata.
credit :: resep-masakan-korea

Resep Songpyeon (송편)

Songpyeon (송편)

yaitu kue beras lembut yang dihidangkan pada hari raya Chuseok (Festival Panen). Seongpyeon dapat berisi madu, manisan atau kacang merah.

Bahan :

5 gelas tepung beras
40g bubuk Ssook 40g
1 2/3 gelas air
1/2 sdm garam
2 sdm minyak wijen

Bahan isi : 

100g biji wijen
40g gula pasir
1/2 sdm garam

Bahan tambahan : 
  • 200g daun cemara
Cara Memasak :
  • Rendam beras dalam air selalma 8 jam, saring, giling dengan 1/2 sdm garam.
  • Buat 2 jenis adonan dari tepung beras dan bubuk Ssook. Pakai air mendidih untuk membuat adonan. Campurkan 2 gelas tepung beras dan 2/3 gelas air mendidih, lalu diaduk selalm 3~4 menit.
  • Campurkan 2 gelas tepung beras, 40g bubuk Ssook, dan 1 gelas air mendidih lalu diaduk.
  • Membuat isi Songpyeon : Sangrai biji wijen di atas api kecil, haluskan pakai blender, campurkan dengan gula pasir dan garam.
  • Ambil sebanyak 25g adonan, buat bentuk bulat dan pipihkan.
  • Buat lubang pada adonan, masukkan isi, rapatkan sisinya.
  • Genggam adonan dengan tangan 2~3 kali supaya udara keluar.
  • Tempatkan Songpyeon diatas alas daun cemara di dalam panci pengukus yang udah dipanaskan.
  • Kukus selama 15~17 menit.
  • Bilas Songpyeon yang sudah matang dalam air yang ditambah minyak wijen.
  • Tempatkan Songpyeon di piring.
credit :: resep masakan korea

Resep Ramyeon (라면)

Ramyeon (라면)

adalah mie ramen khas Korea, namun agak berbeda dengan ramen dari Jepang. Ramyeon Korea dapat pula berarti mie instan yang dijual kemasan. Ramyeon dimasak dengan kuah yang sangat pedas dan biasanya ditambah sayuran, daging atau kimchi.

Bahan :
  • 250 g ramen yang sudah direbus, tiriskan 
  • Kuah : 1 sdm minyak sayur 2 siung bawang putih
  • cincang 1 sdm daun bawang iris halus 
  • 150 g daging ayam cincang halus 
  • 600 ml kaldu ayam/air 
  • 1 sdm miso kuning 
  • 1 sdm kecap asin 
  • 1/2 sdt cabai merah bubuk 
  • 1/2 sdt merica bubuk 
  • 1 sdt garam 
  • 50 g paprika merah, iris memanjang kecil 
  • 50 g mentimun, iris memanjang kecil 
  • 1 sdt tepung kanji
  • larutkan dengan sedikit air
Cara Memasak :
  • Kuah : Tumis bawang putih dan daun bawang hingga layu.
  • Masukkan daging ayam, aduk hingga matang.
  • Tambahkan kaldu, bumbu, dan didihkan.
  • Masukkan paprika dan mentimun, aduk hingga layu.
  • Tuangi larutan tepung kanji, aduk hingga agak kental.
  • Masukkan ramen, aduk hingga rata. Angkat.
  • Tuang ke piring saji.
  • Sajikan hangat.
credit :: resep-masakan-korea

Resep Wonsobyeong (원소병)

Wonsobyeong (원소병)

Masyarakat Korea pada umumnya merayakan beberapa hari raya sejak zaman dahulu. Namun pada zaman modern ini perayaan hari raya itu berkurang maka hari raya tahun baru imlek atau Seolnal dan hari raya panen atau Chuseok saja yang dirayakan masyarakat secara resmi. Selain kedua hari raya itu Jeongwol Daeboreum kini dirayakan juga sebagian masyarakat, khususnya generasi tua dan warga perkampungan. Jeongwol Daeboreum adalah hari ke-15 pada bulan pertama imlek saat bulan purnama terbit dan untuk tahun ini hari raya itu jatuh pada tgl. 28 Pebruari ini. Karena hari ini dianggap sama penting dan istimewanya dengan Seolnal jadi masyarakat zaman dahulu mengadakan selamatan bersama demi kesejahteraan dan ketentaraman desa mereka. Di samping itu mereka merayakan bersama-sama hari itu dengan melakukan bermacam-macam permainan dan menyantap berbagai jenis makanan. Makanan khas hari raya Jeongwol Daeboreum ini adalah Ogokbab, nasi yang dimasak dengan 5 jenis padi-padian dan kacang-kacangan serta masakan sayur yang disebut Namul. Tradisi Jeongwol Daeboreum yang unik adalah masyarakat memakan buah-buahan yang berkulit keras dengan memecahkan kulitnya dengan gigi sendiri dengan harapan untuk menjadi sehat. Namun sayangnya, tradisi Jeongwol Daeboreum yang unik ini makin lama makin kurang dilakukan oleh masyarakat. Salah satu masakan yang dimakan masyarakat Korea pada hari Jeongweol Daeboreum adalah Wonsobyeong. Masyarakat Korea memakan makanan ini sebagai hidangan cuci mulut. Rasa manis dan rasa kenyal kue beras ketan itu cukup merangsang lidah yang menyantapnya. Wonsobyeong yang bermakna, kue yang kecil dan bulat ini dapat melambangkan bulan purnama yang dipercayai masyarakat akan mendengarkan lalu mewujudkan keinginan masyarakat yang berdoa kepada sang bulan.

Bahan :
  • 300g tepung beras ketan
  • 5 sdm sari buah Omija
  • 5 sdm sari buah Chija
  • 1 sdt biji cemara
  • 800ml sirup dari gula pasir
  • 3 buah kurma Korea
  • 2 sdm madu
  • sedikit serbuk kayu manis
Cara Memasak :
  • Buatlah 2 buah adonan dengan tepung beras ketan dan sari buah Omija yang berwarna merah dan sari buah Chija yang berwarna kuning.
  • Buah kurma dipotong halus dan kecil
  • Campurkan semua bahan
  • Ambil sedikit adonan lalu masukkan campuran bahan ke dalam adonan kemudian bulatkan adonan seperti bola yang sangat kecil
  • Rebus adonan itu dalam air mendidih
  • Tempatkan adonan itu dalam mangkuk lalu tuangkan sirup gula pasir
  • Masukkan biji cemara
  • Sajikan
credit :: resep-masakan-korea

Resep Kimbap/ Gimbap (김밥)

Bahan :
  • 4 gelas beras
  • 5 gelas air
  • 4 lembar rumput laut gim
  • 5 butir telur
  • 100g daging sapi giling
  • 50g wortel
  • 1/2 buah ketimun
  • 120g acar lobak asam
  • 80g bayam dan sedikit minyak goreng.
Bahan nasi :
  • 1 lembar rumput laut Dasima berukuran 5x5cm
  • setengah sdm arak
  • 1 sdt minyak olive seperti setengah 
Cara Membuat :
  • Cuci beras 4~5 kali lalu masak nasi dengan 5 gelas air dan 1 lembar dasima berukuran 5x5cm.
  • Nasi yang sudah jadi dicampurkan dengan garam, minyak wijen, dan biji wijen.
  • Kocok telur lalu disaring. Garami dengan 1sdt garam dan buat teluru dadar. Potong dengan ukuran tebal 0,5cm dan lebar 1cm.
  • Potong wortel dengan ukuran tebal 0,5cm dan 1cm. Tumis sebentar dengan sedikit minyak.
  • Belah ketimun menjadi 8. Taburi 1/2 sdt garam di atasnya dan diamkan selama 10 menit.
  • Potong panjang acar lobak asam dengan ukuran tebal 0,5cm dan lebar 1 cm.
  • Rebus bayam dalam air mendidih dengan 1 sdt garam selama 30 detik lalu dibilas dengan air dingin dan diperas.
  • Daging sapi giling dibumbui dengan kecap asin, gula pasir, lada, bawang putih. Tumis dengan api besar.
  • Paparkan nasi di atas rumput laut Gim. jangan mengisi nasi di bagian kedua ujung Gim selebar 2cm masing-masing.
  • Tempatkan bahan-bahan di bagian tengah paparan nasi itu lalu menggulungkannya dengan menekan.
  • Potong Gimbap dengan tebal 1cm dan tempatkannya di piring.
credit :: resep masakan korea

Resep Kimchi (김치)

Kimchi (김치)

adalah makanan khas Korea berupa sayuran (biasanya dari kubis, sawi, lobak putih, atau ketimun) yang difermentasikan dengan bahan rempah seperti jahe, bawang putih, bawang bombai dan bubuk cabai. Terdapat banyak variasi berdasarkan cara membuat di masing-masing rumah tangga.


Bahan :
  • 1 buah sawi putih.
  • 1/2 buah bawang bombay, iris tipis.
  • 1/4 batang wortel, iris tipis memanjang.
  • 1/4 batang lobak putih, iris tipis.
  • 4 batang daun bawang.
  • 2 sendok makan bawang putih, lalu parut.
  • 1 sendok teh jahe, parut.
  • 1/2 gelas bubuk cabe Korea.
  • 2 sendok teh garam.
  • 1 sendok makan gula.
  • 1/2 gelas garam kasar/garam laut.
  • 1 gelas air.
  • 1/4 gelas saus ikan Korea.
  • 1/3 gelas air.
  • 1 sendok makan tepung.
Cara Memasak :
  • Sawi dibiarkan utuh dan cuci bersih dengan air mengalir hingga ke lembar terdalam daun sawi. Sesudah bersih, rendam sawi dalam campuran tiga genggam garam yang sudah dilarutkan dengan air matang untuk sedikitnya enam jam, sampai sawi putih terlihat layu.
  • Setelah enam jam, angkat sawi dan cuci kembali dengan air bersih hingga ke sela-sela lipatan daun sawi agar sisa garam tercuci bersih. Tiriskan. Bila suka sawi bisa dibiarkan utuh begitu saja atau dipotong menjadi dua bagian dengan membuang ujung-ujung sawi.
  • Saatnya mengolah sawi dengan campuran bahan-bahan bumbu. Campurkan jadi satu gula, bubuk cabai, jahe, bawang putih, selada air, daun bawang, radis, saus ikan, dan sedikit garam. Baurkan campuran bumbu secara merata menutup semua bagian sawi hingga ke sela-sela lembar daun terdalam. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan biarkan sedikitnya 2×24 jam sampai bumbu meresap ke dalam daging sawi dan jangan menyimpan di dalam lemari es. Proses penyimpan lebih lama akan lebih baik karena fermentasi berlangsung sempurna dan rasa yang dihasilkan akan maksimal. Setelah itu, baru simpan kimchi dalam lemari es.
  • Kimchi siap saji bisa disantap begitu saja atau disuguhkan sebagai makanan pembuka sebelum makanan utama.
credit :: resep-masakan-korea

Resep Hwangtae gui (황태구이)

Hwangtae gui (황태구이)

Sejak zaman dahulu sebuah ikan bernama Myeongtae sangat disukai oleh masyarakat Korea. Ikan ini memiliki berbagai nama sesuai dengan keadaan ikan. Ikan yang baru ditangkap disebut sebagai Myeongtae, yang dibekukan sebagai Dongtae, yang dikeringkan Hwangtae, yang setengah dikeringkan Kodari, dan anak ikan Myeongtae disebut sebagai Nogari. Banyaknya nama ikan ini membuktikan bahwa ikan ini sangat disukai oleh masyarakat Korea dan banyak jenis masakan yang bisa dibuat dari ikan tersebut. Hingga tahun 1980-an ikan Myeongtae ditangkap di laut timur sekitar semenanjung Korea sebanyak 16 ton setiap tahunnya. Namun jumlah penangkapan ikan ini berkurang sejak tahun 1990-an dan saat ini tidak mudah menemukan ikan Myeongtae ini di laut timur. Perubahan lingkungan laut seperti peningkatan suhu air laut akibat pemanasan global. Ikan Myeongtae ini disebut dengan istilah ikan Myeongtae emas. Dari berbagai jenis ikan Myeontae ini biasanya Hwangtae diakui yang paling enak dan diakui bergizi tinggi. Hwangtae yang dikeringkan di daerah dingin ini memiliki protein 2 kali lipat daripada Myeongtae dan hampir tidak memiliki kolesterol. Sehingga Hwangtae berefek untuk diet dan kecantikan selain bermanfaat untuk kesehatan hati. Jenis masakan dari ikan Hwangtae bermacam-macam, boleh dibuat sup, dikukus, digoreng dan dibakar dengan saus. Dalam acara kali ini kami akan memperkenalkan Hwangtaegui dengan saus Gochujang, taujo cabe merah tradisional Korea.


Bahan :
  1. 2 ekor Hwangtae
  2. 1 sdm minyak wijen
  3. 1/2 sdm kecap asin
  4. 2 sdm Gochujang
  5. 1 sdm gula pasir
  6. 1 sdm madu
  7. 1 sdm bawang putih cincang halus
  8. sedikit biji wijen
Cara Memasak :
  • Bersihkan Hwangtae lalu diamkan sebentar supaya menjadi rembut
  • Potong Hwangtae sebesar 5 cm
  • Hwangtae diolesi campuran 1 sdm minyak wijen dan 1/2 sdm kecap asin lalu diamkan 5 menit
  • Bakar atau digoreng Hwangtae itu
  • Campurkan Gochujang, gula, madu, bawang putih
  • Hwangtae yang matang itu diolesi dengan campuran saus Gochujang
  • Bakar lagi supaya saus akan menyerap
  • Sajikan
credit :: resep-masakan-korea

Resep Tangsuyuk (탕수육)

Tangsuyuk (탕수육)

Tangsuyuk merupakan masakan enak yang disukai orang Korea, baik oleh anak kecil maupun orang dewasa. Sebenarnya masakan ini bukan masakan asli Korea. Masakan ini berasal dari Cina. Namun Tangsuyuk ini sangat disukai dan sering disantap oleh masyarakat Korea. Tangsuyuk bersama dengan Jjajangmyeon atau mi hitam dan Jjampong atau mi kuah pedas saat ini menjadi makanan populer masyarakat Korea yang dapat dinikmati oleh siapa saja. Pada 20 tahun yang lalu makanan itu masih dianggap sebagai makanan mewah yang bisa disantap hanya pada hari istimewa saja, seperti hari ulang tahun, hari wisuda sekolah, dan waktu pindah rumah. Belakangan ini makanan Tangsuyuk sering dijual dengan bentuk paket, misalnya paket Tangsuyuk dengan Jjajangmyeon. Jika kita bertanya kepada anak-anak kecil Korea apakah makanan yang paling enak, mereka pasti menjawab Tangsuyuk dan Jjajangmyeon.

Bahan :
  • 600g daging sapi atau daging babi
  • 1/2 ketimun
  • 1/2 wortel
  • 1/1 bawang bombai
  • 220g tepung sagu
  • 1 bagian putih telur ayam
  • minyak goreng secukupnya
  • 400ml air panas
  • 8 sdm gula pasir
  • 6 sdm cuka
  • 1/2 sdm kecap asin
  • 1/3 sdm garam
  • 1 adm air sagu
Bumu-bumbu untuk daging :
  • 1 sdm bawang putih cincang halus
  • sari jahe
  • garam
  • 1/2 sdm minyak wijen
  • 1/4 sdt lada
Cara Memasak :
  • Potong daging dengan sedikit tebal
  • Bumbui daging lalu diamkan kira-kira 30 menit
  • Potong melintang wortel, ketimun dan bawang bombai
  • Campurkan telur dan sagu
  • Masukkan daging ke dalam campuran sagu dan telur
  • Panaskan minyak goreng
  • Goreng daging dengan membalik-baliknya
  • Goreng sayur-sayuran dengan sedikit minyak dalam wajan lain
  • Tuangkan air lalu didihkan
  • Setelah mendidih masukkan gula, cuka, garam, dan kecap asin
  • Setelah itu masukkan air sagu
  • Tempatkan gorengan daging di piring bersar lalu tuangi saus di atasnya
  • Sajikan

credit :: resep masakan korea